Sabtu, 08 Desember 2012

Cara Setting Ulang Kabel LAN Straight Dan Crossover


Cara Setting Kabel LAN Straight dan Crossover

Internet pada masa ini sudah menjadi sesuatu yang biasa. Setiap orang, sekolah dan perkantoran sudah menggunakan internet untuk menunjang dan mempermudah dalam pekerjaan mereka. Tetapi sekarang saya tidak membahas tentang internet, tetapi membahas bagaimana menggungakan 1 internet dengan banyak komputer. Diperlukan router atau hub untuk mengkoneksikan beberapa komputer itu.

Saya pernah mengalami kendala di kantor saat menginstalasi komputer baru ke network yang ada. Pertama saya membeli kabel LAN straight karena saya sempat membaca sebuah artikel (lupa situsnya..hehee..) ditulis jika menggunakan hub dan diperlukan kabel straight. Setelah pasang kabel ternyata koneksinya error dengan tulisan "Limited or no Connectivity". Nah looo.... Mulai dah gejala-gejala bikin parno kambuh.. Akhirnya saya coba di komputer lain disebelahnya, ternyata koneksi berhasil. Tapi kenapa dikomputer baru ga bisa ya??? Trus browsing lagi, ketemu situs lain yang menyarankan menentukan IPaddress statis dab DNS Server-nya. Langsung aja coba.. Koneksinya berhasil, tetapi gak bisa akses internet.. (x,x) Berfikir dalam hati "Gue harus gimana nih???"

Nah jika ada sobat yang mengalami hal seperti saya, ikuti saja langkah-langkah yang saya lakukan ya...

PERTAMA :
Buka Local Area Connection Status di pojok kanan bawah (icon komputer kembar) kemudian klik Properties, trus pada tampilan Local Area Properties klik Configuresilahkan cari pilihah Speed and Duplex (setiap tipe LAN pada komputer memiliki menu yang berbeda, tetapi pasti ada settingan Speed and Duplex) set valuenya menjadi10 Mbps Full Duplex. Setelah itu klik OK. Koneksi LAN anda akan me-restart secara otomatis.

Jika masih terjadi error pada Koneksi LAN anda berarti tipe kabel LAN yang anda gunakan tidak cocok. Sebelumnya saya menggunakan kabel LAN tipe Straight kemudian saya ubah pemasangan nya dengan LAN tipe Cross (Crossover). Jika anda sebelum nya menggunakan kabel LAN tipe Cross, coba ganti pakai Straight saja. Karena keadaan mesin kita tidak ada yang bisa memastikan (buktinya komputer sebelah mau, dan komputer baru ga mau, padahal settingan semua sudah disamakan)

KEDUA
Cara membuat kabel LAN tipe Straight sangat mudah, tapi sebagai referensi sobat-sobat semua, saya jelaskan dengan gambar saja ya.. Ikuti saja warna kabel2 berikut.

Berikut alat alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel LAN
1. Kabel LAN UTP isi 8
    Kabel UTP untuk LAN
Untuk harga kabel UTP isi 8 saya membeli seharga Rp. 5.000/meter. Jika membeli yang murahan seharga Rp. 3.000/meter bisa berdampak pada koneksi terputus-putus. Jika menggunakan kabel yang berjarak panjang, usahakan menggunakan kualitas yang bagus, seharga kurang lebih Rp. 5.000/meter.

2. Jack RJ45 Connector
     Jack RJ45 untuk LAN Head
Harga untuk 1 buah RJ45 saya membeli Rp. 2.500, ada beberapa jenis dan kualitas untuk RJ45, tetapi tetap usahakan beli yang kualitas yang baik agar penyambungan kabel tidak mengalami kendala atau masalah.

3. Crimping (Tang penjepit)
    Crimping untuk penjepit kabel LAN pada Head
Harga tang Crimping berkisar Rp. 35.000 sampai Rp. 50.000 an. Ada berbagai bentuk yang bisa anda pilih dan fungsinya sama saja.

Berikut adalah cara pemasangan LAN tipe Straight

Ujung kabel pertama       Ujung kabel kedua
  Kabel Straight untuk LAN           Kabel Straight untuk LAN
Warna kabel untuk LAN straight sama antara ujung satu dan ujung lainnya.


Kemudian untuk kabel LAN tipe Cross

Kabel Cross untuk LAN

Untuk mempermudah sobat jika sudah terlanjur pasang ujung pertama dengan warna berbeda, lakukan hal berikut pada ujung kedua, berikut perubahan nya. Pin 1 ditukar dengan Pin 3 (jadi Pin 1 dimasukkan ke Pin 3 dan Pin 3 dimasukkan ke Pin 1) dan yang selanjutnya tukarkan pin yang 2 dengan pin 6 (kabel yang seharusnya dimasukkan ke pin 2, masukkan ke pin 6 demikian sebaliknya)

Kesimpulannya

PIN           Unjung 1                         Ujung 2
1               1.putih orange               3.putih hijau
2               2.orange                         6.hijau
3               3.putih hijau                   1.putih orange
4               4.biru                               4.biru
5               5.putih biru                     5.putih biru
6               6.hijau                             2.orange
7               7.putih cokelat               7.putih cokelat
8               8.cokelat                         8.cokelat

Setelah selesai, silahkan coba pasang pada komputer anda, kalau masih ada masalah error pada koneksi sobat, bisa di share melalui komentar dibawah ini, saya akan berusaha memberi solusi yang terbaik..

Kode Beep Pada Bios


POST ( POWER ON SELF TEST )
POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
CPU dan Monitor mati, tidak ada beep1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V2. Power supply
2
CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor2. Monitor
3
CPU hidup, Monitor Mati, ada beepDisesuaikan dengan beep
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendekPC dalam keadaan baik
2
1 beep panjangProblem di memori
3
1 beep panjang 2 beep pendekKerusakan di modul DRAM parity
4
1 beep panjang 3 beep pendekKerusakan di bagian VGA.
5
Beep terus menerusKerusakan di modul memori atau memori video
Kode Beep AMI BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendekDRAM gagal merefresh
2
2 beep pendekSirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3
3 beep pendekBIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4
4 beep pendekTimer pada sistem gagal bekerja
5
5 beep pendekMotherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
6 beep pendekController pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendekVideo Mode error
8
8 beep pendekTes memori VGA gagal
9
9 beep pendekChecksum error ROM BIOS bermasalah
10
10 beep pendekCMOS shutdown read/write mengalami errror
11
11 beep pendekChache memori error
12
1 beep panjang 3 beep pendekConventional/Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendekTes tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Tidak ada beepPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2
1 beep pendekNormal POST dan PC dalam keadaan baik
3
beep terus menerusPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang-ulangPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjang 1 beep pendekMasalah Motherboard
6
1 beep panjang 2 beep pendekMasalah bagian VGA Card (mono)
7
1 beep panjang 3 beep pendekMasalah bagian VGA Ccard (EGA).
8
3 beep panjangKeyboard error
9
1 beep, blank monitorVGA card sirkuit
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error : untuk masalah pada keyboard
CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not Install : harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.

Cara Install Windows XP


Cara Install Windows XP | Untuk Pemula 
Tutorial Instalasi Windows XP Kuhsus Untu Pemula Windows XP Merupakan Operating System (OS) yang sudah lama, meskipun pihak Microsoft sudah tidak lagi merekomendasikan windows XP, namun masih banyak yang masih eksist menggunakan windows XP sampai saat ini, karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP, juga masih digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya. Serta performanya yang ringan bila dibandingkan dengan Operating Sistem keluaran microsoft yang terbaru. Ini merupakan keunggulan dari windows XP.

Untuk melakukan instalasi Operating System windows xp memang diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya, karena proses instalasinya memerlukan waktu yang lumayan lama.

Pada windows XP, ada beberapa jenis yang diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

Berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap untuk cara menginstal windows xp :

1. Siapkan CD WINDOWS XP
2. Harus ada CD DRIVER Hardwarenya.
3. Setting BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD/DVD-ROM, caranya:
  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
  • Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
  • Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
* Menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/- atau juga F5/F6.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
  • Setelah bios sudah di setting untuk CD/DVD sebagai  First boot priority, kemudian pilih menu Save and Exit. maka akan otomatis restart dengan sendirinya.
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "Press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini :
 
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini :
 
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini :
 
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal Windows XP, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini :
 
8. Tekan "F8" untuk menyetujui, kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini :
 
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika buat dulu partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :
 
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh :
Misalkan kapasitas hardisk anda 250 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 100000, jangan anda ketik 100, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? Bahwa ==>> 1GB = 1000 MB, maka 250GB = 250000.
11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
 
12. Kemudian pilih "Format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar seperti gambar di bawah ini :
 
13. Kemudian pilih lagi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aja, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??

Setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini :

 
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini :
 
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
 
16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini :
 
17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai, akan muncul layar seperti gambar di bawah ini :
 
18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi juga bisa, tapi jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini :
 
 19. Langsung klik "NEXT" lalu mucul lagi layar seperti gambar di bawah ini :
 
20. Isi nama dan organisasinya, terserah kamu saja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini :
 
21. Masukan serial numbernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi dengan nama komputer anda. kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini :
 
22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next", setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini :
 
23. Silahkan Menunggu lumayan lama, sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini :
 
24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain, seperti gambar di bawah ini :
 
jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"
25. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK"
 
26. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK"
 
27. Proses instalasi hampir selesai, selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini :
 
28. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next"
 
 29. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
 

30. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"
 

31. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"

 

32. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

33. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....

 
35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini :
 
 
36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Hardwarenya, dan perangkat pendukung lainnya.

Cara Install Ulang Windows 7


 
Cara Install Windows 7 (Seven) - Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak di minati dan digunakan di Indonesia, selain memiliki fitur-fitur yang kumplit Windows juga memberikan kemudahan dalam mengakses setiap fitur yang terdapat di dalamnya. Kebanyakan penjual gadget (PC atau laptop) sudah menyertakan sistem operasi Windows yang telah terinstall pada produk mereka di pasaran, sehingga kita tidak perlu pusing lagi memikirkan cara menginstall sistem operasi pada gadget kita. Tetapi, bagaimana jika PC atau laptop yang kita beli belum terpasang sistem operasi? Ingin mencoba menginstallnya sendiri? Berikut akan saya bahas tahap demi tahap cara install sistem operasi windows (dalam tutorial ini saya menggunakan WIndows 7 Ultimate SP1), hal pertama yang harus dipersiapkan adalah DVD Windows 7, mari kita mulai.

Baru : Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8


Download Windows 7 SP1 di Sini


Langkah 1

Atur bios pada PC/laptop agar booting pertama menjadi ke DVD. Untuk melakukan pengaturan pada bios biasanya ketika PC menyala terdapat keterangan key/tombol mana yang harus ditekan untuk bisa masuk ke menu bios, misal tombol F2 atau tombol Del. Ketikan berada di dalam menu bios, cari pengaturan booting dan ubah booting pertamanya ke perangkat DVD. Kemudian masukan DVD Windows 7 dan restart. Ketika PC kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard dan PC pun mulai mempersiapkan file yang dibutuhkan untuk melakukan installasi seperti gambar di bawah.
 

Langkah 2

Setelah semua file siap, akan tampil "Starting Windows" dilanjutkan pengaturan bahasa, format waktu dan input keyboard. Atur seperti gambar di bawah kemudian klik tombol next.
 

Langkah 3

Kemudian tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah ini, klik pada pilihan "Install now" maka pengaturan pun dimulai. Jangan lupa mencentang pilihan "I accept the license terms" ketika jendela lisensi ditampilkan, klik tombol next.
 

Langkah 4

Apabila langkah ke 3 selesai selanjutnya kita masuk ke tahap berikutnya, yaitu pilihan apakah kita akan mengupgrade sistem operasi atau melakukan install ulang pada PC kita. Pilih pilihan kedua "Custom (advanced)".
 

Langkah 5

Langkah ke 5 adalah tahap pembagian partisi pada hardisk kita. Klik pada "Drive options (advanced)" untuk memulai melakukan partisi pada hardisk.
 
Pada drive option, klik "New".
 
Masukkan besarnya kapasitas penyimpanan pada partisi yang akan kita buat. Pada tutorial ini saya akan membagi hardisk 80Gb menjadi 2 partisi dan mengisi angka 40000 yang artinya 40Gb untuk partisi pertama yang akan kita buat. Jangan lupa klik Apply.
 
Klik Ok jika terdapat peringatan seperti gambar di bawah.
 
Lakukan hal yang sama (Langkah 5) pada sisa hardisk yang belum terpakai, sehingga akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
 
Klik pada "Disk 0 Partition 2" yang nantinya akan menjadi drive C (system) kemudian klik Next.

Langkah 6

Setelah tombol next di klik (Langkah 5) maka installasi pun dimulai, sistem akan mengcopy dan melakukan installasi pada file-file yang terdapat pada DVD WIndows 7. Jika telah selesai sistem akan secara otomatis melakukan restart.
 

Langkah 7

Setelah restart, biarkan windows kembali menyala dan melanjutkan proses installasi hingga selesai. Jika telah selesai, windows akan kembali melakukan restart secara otomatis.
 

Langkah 8

Jika langkah sebelumnya telah beres, saatnya kita melakukan personalisasi pada Windows 7 yang akan kita gunakan nanti. Pertama,isikan nama pengguna (misalkna nama Anda) seperti gambar di bawah dan klik tombol next.
 
Jika diperlukan, isi password yang nantinya digunakan untuk masuk ke lingkungan windows yang telah diinstall dan next.
 
Masukan product key windows Anda dan next atau skip jika Anda belum memiliki product key.
 
Setelah memasukan product key (langkah sebelumnya) tahap selajutnya adalah mengatur update pada windows kita kelak, apakah secara otomatis di update, hanya bagian pentingnya yang di update atau jangan pernah melakukan update otomatis ketika terhubung dengan internet.
 
Berikutnya mengatur Time zone, Tanggal dan Jam. Silakan di sesuaikan dan klik next.
 
Tunggu sampai sistem selesai menyimpan semua pengaturan yang telah Anda buat dan berhasil :) sekarang PC Anda telah terinstall Windows 7.
 

Langkah 9

Setelah windows selesai di install, tahap selanjutnya adalah melakukan installasi driver pendukung seperti driver video, audio, bluetooh, wifi, dll.

Semoga tutorial ini dapat memberikan Anda masukan tentang tahap demi tahap melakukan installasi sistem operasi Windows 7 pada PC. Mohom maaf apabila bahasa yang digunakan terasa rancu dan tidak tepat. Silakan tinggalkan komentar Anda jika ada pertanyaan lebih lanjut.